Menu

Slide

Thursday 2 March 2017

Contoh Program Luas dan Keliling Jajar Genjang C++



          Menampilkan Hasil luas dan keliling dari suatu Jajar Genjang dengan memasukan alas, tinggi, dan sisi miring Jajar Genjang.
            Script Program :

 #include<iostream>
#include<conio.h>


using namespace std;
main()
{
float luas, kel, alas, sisi_miring, tinggi;

cout<<"xxxxxxxxxxxxxx * MENGHITUNG LUAS DAN KELILING Jajar Genjang * xxxxxxxxxxxxxx"<<endl<<endl<<endl;
cout<<"\tMasukkan alas Jajar Genjang\t\t: ";
cin>>alas;
cout<<"\tMasukan tinggi Jajar Genjang\t\t:";
cin>>tinggi;
cout<<"\tMasukan sisi miring Jajar Genjang\t:";
cin>>sisi_miring;
cout<<endl<<endl;

luas =alas*tinggi;
kel = 2*(sisi_miring+alas);

cout<<"xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx * JAWABAN * xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx"<<endl<<endl;
cout<<"\tHasil Luas Jajar Genjang\t:"<<luas<<endl;
cout<<"\tHasil Keliling Jajar Genjang\t: "<<kel<<endl<<endl;
cout<<"xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx * SELESAI * xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx"<<endl;

getch();
}


    Selamat mencoba dan semoga berhasil.. :))
READ MORE - Contoh Program Luas dan Keliling Jajar Genjang C++

Contoh Program Menghitung Luas dan Keliling Lingkaran C++



      Luas dan Keliling Lingkaran
      Menampilkan Hasil luas dan keliling dari suatu lingkaran dengan memasukan jari jari lingkaran. 
Script Program : 

#include<iostream>
#include<conio.h>
#define PHI 3.14

using namespace std;
main()
{
float luas, kel, jari_jari;

cout<<"xxxxxxxxxxxxxx * MENGHITUNG LUAS DAN KELILING LINGKARAN * xxxxxxxxxxxxxx"<<endl<<endl<<endl;
cout<<"\tMasukkan jari jari lingkaran : ";
cin>>jari_jari;
cout<<endl<<endl;

luas = PHI * jari_jari * jari_jari;
kel = 2 * PHI * jari_jari;

cout<<"xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx * JAWABAN * xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx"<<endl<<endl;
cout<<"\tLuas Lingkaran dengan jari-jari "<<jari_jari; cout<<"\t:"<<luas<<endl;
cout<<"\tKeliling lingkaran dengan jari-jari "<<jari_jari; cout<<"\t: "<<kel<<endl<<endl;
cout<<"xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx * SELESAI * xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx"<<endl;

getch();
}  


Selamat Mencoba. Semoga berhasil.
READ MORE - Contoh Program Menghitung Luas dan Keliling Lingkaran C++

Monday 20 February 2017

Tips Mencari Peluang Usaha


ABSTRAK
Peluang usaha adalah kesempatan/waktu yang tepat yang seharusnya diambil/dimanfaatkan bagi seorang wirausahawan untuk mendapat keuntungan. Untuk menangkap peluang usaha perlu kerja keras dan pengorbanan. 

PEMBAHASAN
Bicara tentang peluang usaha tentu tidak akan habis kalau dibicarakan. Tapi itu tantangan kita untuk mencoba dan terus mencoba sebuah peluang usaha. Meski mengalami kegagalan, kita tidak lantas berhenti disitu saja, tetapi tantangan berikutnya juga harus kita coba. Dalam mencari peluang usaha tentunya ada strategi sendiri, dan dibawah ini ada beberapa tips cara mencari peluang usaha :

1. Carilah Usaha Yang Paling Berpotensi Menghasilkan
Tujuan utama memulai usaha adalah penghasilan dan salah satu hal yang bisa mempengaruhi penghasilan kita adalah potensi dari usaha itu sendiri. Semakin baik potensinya maka semakin besar pula kesemapatan kita untuk memperoleh penghasilan. Untuk mencari usaha yang potensial sebenarnya bukanlah hal yang sulit, hanya saja kita harus terjun langsung ke lapangan dan melihat apa yang kiranya di butuhkan oleh masyarakat.

2. Amati Apa Yang Paling di Butuhkan
Kita harus mengamati keadaan di sekitar tempat kita tinggal, terutama mengenai benda, barang atau jasa yang paling di butuhkan. Karena sesuatu yang paling di butuhkan itu pasti dicari semua orang. Sebagai contoh makanan, makanan ini jelas di butuhkan oleh siapa saja. Apabila di sekitar tempat anda tinggal memiliki tingkat konsumsi yang tinggi terhadap makanan, maka tidak ada salahnya apabila anda memulai usaha bidang makanan/kuliner

3. Manfaatkan Usaha Yang Telah Ada
Memanfaatkan usaha di sekitar juga tidak ada salahnya. Dengan begitu anda tidak repot-repot lagi memulai usaha secara mandiri. Hanya saja anda perlu menawarkan kerjasama kepada orang tersebut, karena tidak semua usaha yang ada mau di ajak bekerjasama. Kerjasama sendiri memiliki artian yang sangat luas, anda bisa bekerjasama misalnya saja sebagai penyuplai barang. Atau anda juga bisa bekerjasama sebagai penjual atau yang bertugas memasarkan produk olahan dari usaha tersebut.

4.  Jangan Terlalu Memikirkan Modal
Memang benar modal menjadi salah satu pondasi dalam memulai usaha, namun apabila anda terlalu memikirkan modal awal, mungkin rencana usaha yang sudah anda buat tidak jadi terlaksana dan hanya menjadi angan-angan belaka. Sebaiknya mulailah usaha yang sesuai dengan kemampuan modal anda. Apabila memiliki modal yang kecil, tidak ada salahnya apabila mengajukan kerjasama seperti penjelasan nomor tiga.

REFERENSI

READ MORE - Tips Mencari Peluang Usaha

Thursday 16 February 2017

ARTIKEL PELUANG BISNIS KERAJINAN TEMPAT TISU MOBIL




ABSTRAK
Karya tulis ini menjelaskan tentang peluang bisnis pembuatan kerajinan tempat tisu mobil yang menarik. Di mana bisnis seperti ini sangat jarang sekali ditemukan di sembarang kota. Untuk peluang usaha di bidang ini cukup terbuka karena pesaing yang tidak sebanyak produk-produk lainnya tapi dengan konsumen yang begitu banyak membutuhkan beberapa aksesoris mobil terutama tempat tisu mobil ini agar mobilnya terlihat lebih keren. Meskipun pesaing tidak banyak, bukan berarti tidak ada pesaing. justru itu harus jadi motivasi agar teman-teman semua mempercantik produk produk yang dibuat karena pesaing bisnis pasti selalu ada. 
Semua tergantung niatan dan tekad yang kuat untuk membuka suatu bisnis. Jika mental minim atau bahkan tidak mempunyai mental bisnis, seseorang tak akan berani mencoba bisnis dan apalagi bisnis seperti diatas, yang ada hanya membuang buang waktu teman-teman saja. Sekalipun bisa, tetapi mental dan jiwa yang kurang biasanya akan mengalami kegagalan.

PEMBAHASAN
            Sampai di pembahasan, kali ini saya jelaskan dulu apa yang dimaksud dengan kerajinan. Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan). Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai.
            Seiring mulai bertambah banyaknya pengrajin di Yogyakarta dengan berbagai macam barang ataupun produk menjadi tingkat daya saing produk kerajinan menjadi lebih kompetitif. Tentu hal ini mengharuskan seorang pengrajin untuk memutar otak agar barang yang diproduksi dapat laku dipasaran.
            Nah di pembahasan ini saya menjelaskan beberapa bahan yang bisa dibuat menjadi sebuah kerajinan khususnya tempat tisu mobil ini. Bahan untuk pembentuk atau kerangkanya terbuat dari kardus/karton yang nantinnya di lem. Nah tips kertas karton yang bagus biasanya kertas yang keras, agar kualitas dari tempat tisu itu sendiri lebih awet. Untuk bagian luar bisa menggunakan kertas biasa, gulungan kertas koran, kertas hias dll. Bias juga menggunakan beberapa jenis daun yang sudah dikeringkan seperti kulit salak, kulit petai cina dll.
            Sampai sini dulu, mungkin jika dari teman teman ada yang ingin bertanya atau pingin menambahkan mungkin bisa tulis komentar dibawah ini. Maaf jika masih banyak kesalahan karena yang sempurna hanya milik Allah/tuhan semata. Terimakasih sudah mau membaca post sederhana ini semoga bermanfaat buat teman-teman semua. Jangan lupa follow me! Terimakasih.

REFERENSI

https://brainly.co.id/tugas/360960
READ MORE - ARTIKEL PELUANG BISNIS KERAJINAN TEMPAT TISU MOBIL

ARTIKEL USAHA TOKO BANGUNAN

ARTIKEL USAHA TOKO BANGUNAN
ABSTRAK
Karya tulis ini menjelaskan tentang peluang usaha bisnis Toko Bangunan. Di mana bisnis toko bangunan sangat menguntungkan bagi pengusaha itu sendiri. Untuk peluang usaha di bidang ini, selain butuh modal lumayan besar juga harus mempunyai jiwa bisnis yang tidak main-main. Margin keuntungannya sangat besar. Seiring bisnis properti yang terus maju, maka daya saing juga lumayan ketat, dan tak heran jika kegagalan datang pada orang yang membuka toko bangunan dengan modal yang tanggung/ bahkan kecil sekali. Biasanya bisnis ini dijalani oleh orang-orang kalangan menengah ke atas, tapi ada juga orang kalangan bawah yang ikut mencoba bisnis ini.
Semua tergantung niatan dan tekad yang kuat untuk membuka suatu bisnis. Jika mental minim atau bahkan tidak mempunyai mental bisnis, seseorang tak akan berani mencoba bisnis dan apalagi bisnis seperti diatas. Sekalipun bisa, tetapi mental dan jiwa yang kurang biasanya akan mengalami kegagalan.

PEMBAHASAN
Manusia pasti selalu membutuhkan makan, pakaian dan papan, ternyata dapat  menciptakan berbagai peluang usaha yang menjanjikan. Bisnis makanan, bisnis pakaian serta bisnis properti menjadi contoh peluang usaha yang muncul seiring dengan permintaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Salah satu bisnis yang saat ini berkembang pesat yaitu bisnis properti, kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal menjadikan peluang usaha ini dicari masyarakat. Saat ini peluang usaha properti, tidak hanya fokus membangun rumah dan menjualnya saja. Masih banyak peluang dalam binis properti yang dapat dicoba, salah satu bisnis yang mendukung kebutuhan properti seperti bisnis bahan bangunan juga memiliki prospek pasar yang cukup besar. Karena selama masih ada pembangunan rumah, kantor, sekolah, serta gedung lainnya, bahan bangunanlah yang selalu jadi incaran.
Usaha Toko Bangunan bagi beberapa orang mungkin sudah tak asing lagi. Seiring perkembangan teknologi dan pembangunan, toko bangunan adalah satu-satunya incaran beberapa kontraktor dan perorangan yang sedang ingin membangun rumah, sekolah, kantor, ataupun gedung-gedung lainnya.
            Kenapa tidak mau mengeluarkan modal jika inginnya mendapat keuntungan yang besar? Jadi tunggu apalagi untuk membuka usaha, dan tak ada salahnya bagi kamu-kamu yang sudah mempunyai tekad dan jiwa bisnis yang besar untuk membuka usaha toko bangunan.
            Sekian dulu artikel ini saya buat, kurang lebihnya mohon maaf. Jangan lupa follow me! Terimakasih.
READ MORE - ARTIKEL USAHA TOKO BANGUNAN

Monday 13 February 2017

Contoh Cerpen Bahasa Indonesia


Bagi teman2 yang lagi bingung buat cerpen dan cari-cari inspirasi, ini salah satu cerpen yang saya buat sendiri. ga yakin sih kalo itu bener, namanya juga belajar. semoga bermanfaat aja..

TEMAN MUKA DUA YANG INGIN MOVE ON

            Hidup itu terasa manis, tetapi terkadang sebaliknya. Itulah kehidupan, kita harus sabar untuk menjalani itu semua dan harus move on untuk menjadi yang lebih baik.
            Pada siang hari, tepatnya pada saat bel pulang sekolah berbunyi, Viko dan teman-temannya mulai berkemas pulang sekolah. Saat Viko sampai tempat parkir tiba-tiba datang seseorang berambut mohak mendatanginya. Dia bernama Bruno, dia ketua geng salah satu kelompok di luar sekolah. Dia berniat mengajak Viko untuk bergabung menjadi salah satu anggota dari kelompoknya. Viko menolak permintaan itu, dia tidak ingin ikut-ikutan dalam hal yang menurutnya negatif. Tetapi Bruno terus mendesak Viko untuk bergabung. Kemudian, ada dua orang yang datang memanggil Bruno dengan sebutan “Bos”. Dia bernama Ali dan Vean, mereka tergabung dalam kelompok geng yang dikepali oleh Bruno tersebut. Keduanya membantu Bruno untuk membujuk Viko ikut dalam kelompoknya. Dengan berbagai alasan yang diucapkan kepala geng, akhirnya Viko pun ikut bergabung dengan kelompok itu. Bruno sekaligus mengajak Viko untuk kumpul jam 3 sore di tempat tongkrongannya.
            Pada pukul 3 sore, Bruno, Ali, Vean dan teman-temannya yang juga kelompok geng, berkumpul seperti biasa dengan di tempat favoritnya tersabut. Bruno menunggu Viko, teman baru yang sudah bergabung di kelompoknya. Tidak selang beberapa lama datang Viko dengan muka polosnya yang belum tahu apa-apa dan belum pernah merasakan masuk dalam geng. Dia duduk pada kayu yang melintang bekas gerobak tua agak jauh dari teman-teman yang lain. Semua orang disana terdiam sambil melihat Viko dengan wajah garang. Kemudian Bruno alias bos geng tersebut berjalan mendekati Viko, dia berdiri tepat di depan si muka polos tersebut dan berkata “sekarang aku bos mu disini”. Viko hanya mengangguk. Bruno memperkenalkan anggota barunya itu keteman-temannya yang lain. Karena muka polos Viko dan sikap yang masih kaku, beberapa anggota tidak setuju adanya Viko di sana termasuk Ali. Tetapi Bruno tetap memasukan Viko dalam kelompok tersebut.
            Pada malam hari seusai makan malam, Viko tidak belajar melainkan dia langsung menuju ke tempat tidur. Padahal, hari-hari sebelum masuk dalam geng, Viko anak yang rajin belajar. Setiap habis makan malam dia langsung belajar dengan rutin. Berbeda dengan yang terjadi setelah masuk geng. Mungkin Viko mulai lelah.
            Keesokan hari di sekolah, Viko duduk sendiri di depan, kemudian Bruno mengajak Viko untuk duduk di bangku paling belakang. Bruno berpesan kepada Viko untuk tidak bercerita yang menyangkut tentang geng ke teman-teman sekolah. Viko sudah terhipnotis oleh perilaku negatif Bruno, dan dia pun merasa bangga dengan itu semua..
            Pada saat istirahat,  Viko berjalan bersama Bruno, Ali dan Vean untuk menuju ke kantin sekolah. Tiba-tiba ada suara dari belakang yang memanggil Viko, yaitu Ronald. Ronald adalah teman yang dulu sering bermain bersama dengannya. Namun kali ini Ronald ingin mengajak Viko untuk belajar bersama dirumahnya.
Ronald : “Hai Viko.” (menyapa)
Viko    : “Hai bro, ada apa?”
Viko berhenti, sedangkan Bruno, Ali, dan Vean terus berjalan menuju kantin.
Ronald : “Nanti siang ada acara enggak?”
Viko    : “Memangnya ada apa?”
Ronald : “Belajar bareng yuk.”
Viko    : “Sorry, aku nanti ada acara.”
Ronald : “Kalo boleh tahu, ada acara apa?”
Viko    : “Ada deh, Penting pokoknya. Lain kali aja ya bro.”
Ronald : “Ya udah deh.”
Viko langsung lari menyusul ke grombolan Bruno. Setelah sampai di kantin, Bruno ingin mengajak Viko, Ali, Vean dan juga mengundang anggota geng untuk merayakan hari ulang tahunnya. “Nanti siang datang ke rumahku ya.” Kata Bruno. “emangnya ada apa?” jawab Ali.  “ Ada deh, liat aja entar.” Imbuh Bruno sambil minum es teh. Sebenarnya Viko tidak bisa datang, namun demi bisa berkumpul dan tidak menyianyiakan kesempatan itu, Viko pun bersedia datang walaupun harus membatalkan acara yang sebelumnya.
Siang harinya, Viko berencana datang ke rumah Bruno, dia ingin ikut merayakan ulang tahun si kepala geng itu. Tetapi cuacanya sangat tidak mendukung, awan mendung yang tebal, angin bertiup kencang, dan hujan mulai lebat. Viko jadi tidak sempat datang ke rumah Bruno. Disamping itu memang jarak rumah Bruno yang sangat jauh dari rumah Viko. Sedangkan Ali, dan Vean datang ke rumah Bruno, kebetulan rumah ketiganya berdekatan dan cuaca hanya mendung, tidak hujan. Bruno kecewa karena Viko tidak datang. Padahal Viko sudah mengirim pesan dari ponselnya untuk memberitahu Bruno dengan alasan hujan lebat di rumahnya, tetapi Bruno tidak percaya karena menurutnya Viko hanya beralasan saja. Kemudian Bruno, Ali, dan Vean berencana untuk memberi pelajaran kepada Viko di sekolah.
Hari pun berganti, Viko bersiap untuk berangkat sekolah. Ia datang lebih awal, bermaksud untuk meminta maaf kepada Bruno, karena kemarin dia tidak ikut merayakan hari ulang tahun Bruno. Sesaat sampai di sekolah, Viko bertemu dengan Bruno. Viko memanggil Bruno berniat untuk meminta maaf, sekaligus ingin mengucapkan selamat karena kemarin dia belum sempat, tetapi Bruno berpaling muka dan langsung masuk ke kelas. Sesampainya di kelas Viko bertanya kepada Bruno, Ali, dan Vean “Kenapa sih kalian hari ini berbeda?” tanya Viko. “Enggak, enggak ada yang berbeda kok.” Jawab Ali sambil bertatap-tatapan kepada Bruno. “Kenapa kemarin kamu enggak datang ke rumahku?” tanya Bruno kepada Viko. “Aku kemarin kan udah bilang kalau di rumahku hujan lebat.” Dengan muka kesal karena merasa tidak dipercaya. “Kenapa tidak bawa mobil? atau bilang aja suruh njemput ke rumahmu.” Sahut Bruno dengan santai. “Mobil di rumahku masih dibawa Ayahku kerja, dan kalau aku nyuruh kalian untuk jemput aku, aku tidak enak sama kalian bertiga.” Jawab Viko. “Kenapa harus tidak enak? Biasanya kamu juga nyusahin kok.” Imbuh Vean. “Loh kok kalian sekarang gitu, nggak seperti dulu waktu pertama mengajak Aku masuk ke kelompok kalian?” Tanya Viko. “Dulu dengan sekarang itu beda, terus kamu mau apa?” Balas Bruno. Dengan muka kesalnya, Viko langsung memindah tasnya untuk memilih tempat duduk jauh dari Bruno.
Setelah bel istirahat berbunyi, Viko memilih ke kantin sekolah untuk menyendiri sambil mengambil minuman. Tiba-tiba Bruno cs datang ke kantin dan menyenggol minuman yang di bawa Viko hingga jatuh ke tanah. Viko pun marah dan mulai berani kepada mantan Bosnya itu, karena Viko sudah tidak menganggap kalau itu kelompoknya. Kemudian Viko di keroyok oleh Bruno, Ali, dan Vean, tetapi tiba-tiba Ronald pun datang untuk melerai mereka. Bruno cs langsung kembali ke kelas. Viko kembali mengambil minuman yang baru dan kembali duduk di kantin sekolah bersama Ronald. Viko merapikan bajunya setelah tadi berkelahi dengan Bruno. Ronald bercerita disamping Viko tentang kejelekan Bruno diluar sekolah, dia lebih tahu karena Ronald sering melihat Bruno dengan kelompoknya melakukan tindak kriminal. Viko pun hanya diam dan tidak mau bercerita kepada Ronald tentang masalah yang dihadapinya. Dia masih menyimpan rasa dendam kepada Bruno dan kelompoknya. Setelah bel masuk berbunyi, Viko dan Ronald kembali ke kelas untuk melanjutkan pelajaran sampai bel pulang sekolah berbunyi.
Malam harinya, Viko makan malam bersama keluarganya. Setelah makan malam Viko kembali ke kamar tidurnya. Viko merencanakan sesuatu untuk bisa membalas apa yang dilakukan Bruno cs kepadanya tadi pagi.
Pagi harinya, Viko berangkat ke sekolah pukul 6.30 WIB. Ia langsung memilih tempat duduk berdampingan dengan Ronald. Kemudian mereka berdua menuju ke kantin sebelum bel masuk sekolah. Sebagai teman yang sangat dekat, Viko mulai menceritakan kepada Ronald tentang masalah yang dialaminya. Ronald pun kaget karena Viko ternyata sudah terpengaruh sifat jeleknya Bruno. Dia memberi saran kepada Viko untuk tidak membuat masalah dengan Bruno karena mereka pasti akan memberi pelajaran kepada orang yang berani padanya. “Kamu nggak usah membuat masalah padanya, dari pada nanti masalahnya tambah panjang dan nggak akan selesai.” saran Ronald. “Tetapi aq masih ingin membalas apa yang telah dia buat padaku.” jawab Viko. “Nggak mungkin bisa. kamu membalas satu kali, dia akan membalas berkali-kali.” imbuh Ronald. Viko kemudian terdiam dan berfikir... “entahlah. Yuk masuk kelas.”
Setelah bel pulang sekolah berbunyi, Viko berjalan menuju ke tempat parkir motor. Tetapi sebelum sampai di tempat parkir, Viko di hadang oleh Bruno, Ali, Vean. “Ada apa ini?” tanya Viko. “Kamu masih mau jadi anggota kelompok kami enggak?” Bruno berbalik tanya. “Nggak mau, kelompok nggak punya otak semua.” jawab Viko dengan cuek. Kemudian Bruno langsung menghajar Viko tanpa melihat orang sekelilingnya. Viko tidak hanya diam, tetapi malah membalas dan perkelahian pun tidak terhindarkan didepan banyak siswa lainnya. Tiba-tiba ada guru yang mengetahui kejadian tersebut. Akhirnya Viko dan Bruno dipanggil guru kesiswaan sekolah itu. Saat ditanyai masalah apa yang dialami keduanya, Bruno langsung menyahut dan menyalahkan Viko. Katanya Viko yang memulai masalah tersebut. Viko pun membantah tuduhan yang dilontarkan dari Bruno, dia merasa menjadi korban. Tetapi berbagai alasan, dan fitnah yang dikatakan oleh Bruno dibantu oleh Ali dan Vean. Akhirnya Viko yang diberi hukuman dari guru, dan orang tua Viko dipanggil ke sekolah.
Hari selanjutnya, Viko dirumah diperingatkan keras oleh kedua orangtuanya. Viko tidak boleh bermain keluar rumah sampai larut malam, dan selalu di pantau oleh kedua orang tuanya. Saat seusai makan malam, Viko kembali ke kamarnya. Viko melamun dan bertanya kepada dirinya sendiri. Dia baru sadar kalau hal yang membuatnya menjadi negatif adalah kelmpok dari geng yang nggak jelas. Dia menyesali dengan apa yang telah dia buat. Saran dari sahabat dekatnya pun juga jadi bahan evaluasi tentang sikap dirinya.
Akhirnya Viko menjalani kehidupannya seperti yang dulu. Dia ingin berubah. Berubah dari kejelekan menjadi kebaikan. Dia tidak akan menengok kebelakang, tetapi yang akan dia lakukan adalah menatap masa depan. Masa depan yang cerah dan dengan penuh semangat.
READ MORE - Contoh Cerpen Bahasa Indonesia